Selasa, 29 Maret 2011

Untuk kita amalkan.... Hadist pilihan

Coba simak hadits ini...

" Barangsiapa ada kelebihan tempat (tempat yang kosong) dalam kendaraan (punggung unta) hendaklah diberikan kepada orang yang tidak punya kendaraan (diajak serta), dan barangsiapa punya kelebihan bekal (perjalanan) maka hendaklah diberikannya kepada orang yang tidak punya bekal. (HR. Muslim) "

Tanpa harus dijelaskan pun kita akan mengerti maksud hadits ini....
Bayangkan jika umat muslim benar-benar mengamalkan apa yang Rosul sabdakan ini...

* kemiskinan bisa sangat berkurang sangat banyak, bukankah kita hidup adalah perjalanan menuju ke akhirat. salah satu bekal adalah amal, amal memang tak bisa dibagi. tp bukankah bekal hidup salah satunya adalah harta? berapa juta banyaknya manusia muslim yang memiliki kelebihan bekal (baca: harta) mengapa tidak memberikan kepada yang tidak punya bekal? hanya disimpan hingga membusuk dan menjadi dosa.

* tidak akan ada perebutan kekuasaan, bukankah didunia ini sangat banyak sekali posisi? mengapa kita harus menduduki posisi hingga lebih dari satu? mengapa tidak kita bagi dengan orang-orang yang juga pantas atau bahkan lebih pantas dari kita.

* tidak akan ada lagi yang disebut gelandangan, tidur beralaskan tanah beratap langit. dibawah jembatan, dikolong-kolong, berapa juta banyaknya rumah yang masih kosong kamarnya, bukan tak mau menghuni tapi sengaja dibiarkan karena punya kamar yang sangat banyak.

* tidak akan ada lagi anak yang tak berayah dan tak beribu, berapa banyak manusia yang Allah takdirkan tak punya anak? bukankah itu pertanda bahwa ada banyak anak yang sudah Allah berikan tapi tidak berayah dan beribu.

* tidak akan ada lagi kemacetan lalu lintas, kalau kita perhatikan dijalan-jalan yang macet, penuh sesak, sangat jarang sekali mobil itu terisi penuh bahkan sering kita jumpai satu mobil hanya berisi satu orang saja.

WA ALLAHU A'LAM.. semoga bermanfaat..

By. Moh. Rosyid Mahmudi

Minggu, 27 Maret 2011

Kumpulan Hadits

Dunia dan Segala Isinya




1. Barangsiapa pada pagi hari aman dalam kelompoknya, sehat tubuhnya, memiliki pangan untuk seharinya, maka dia seolah-olah memperoleh dunia dengan segala isinya. (HR. Tirmidzi)

2. Perbandingan dunia dengan akhirat seperti seorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam laut lalu diangkatnya dan dilihatnya apa yang diperolehnya. (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

3. Aku dan dunia ibarat orang dalam perjalanan menunggang kendaraan, lalu berteduh di bawah pohon untuk beristirahat dan setelah itu meninggalkannya. (HR. Ibnu Majah)

4. Dunia ini cantik dan hijau. Sesungguhnya Allah menjadikan kamu kholifah dan Allah mengamati apa yang kamu lakukan, karena itu jauhilah godaan wanita dan dunia. Sesungguhnya fitnah pertama yang menimpa bani Israil adalah godaan kaum wanita. (HR. Ahmad)

5. Dapat diperkirakan bahwa kamu akan diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain sebagaimana orang-orang yang berebut melahap isi mangkok (makanan). Para sahabat bertanya, "Apakah saat itu jumlah kami sedikit, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Tidak, bahkan saat itu jumlah kalian banyak sekali tetapi seperti buih air bah (tidak berguna) dan kalian ditimpa penyakit wahan." Mereka bertanya lagi, "Apa itu penyakit wahan, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Kecintaan yang sangat kepada dunia dan takut mati." (HR. Abu Dawud)

6. Demi Allah, bukanlah kemelaratan yang aku takuti bila menimpa kalian, tetapi yang kutakuti adalah bila dilapangkannya dunia bagimu sebagaimana pernah dilapangkan (dimudahkan) bagi orang-orang yang sebelum kalian, lalu kalian saling berlomba sebagaimana mereka berlomba, lalu kalian dibinasakan olehnya sebagaimana mereka dibinasakan. (HR. Ahmad)

7. Malaikat Jibril datang kepada Nabi Saw, lalu berkata, "Hai Muhammad, hiduplah sesukamu namun engkau pasti mati. Berbuatlah sesukamu namun engkau pasti akan diganjar, dan cintailah siapa yang engkau sukai namun pasti engkau akan berpisah dengannya. Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin tergantung shalat malamnya dan kehormatannya tergantung dari ketidakbutuhannya kepada orang lain." (HR. Ath-Thabrani)

8. Janganlah kalian mencaci-maki dunia. Dia adalah sebaik-baik kendaraan. Dengannya orang dapat meraih kebaikan dan dapat selamat dari kejahatan. (HR. Ad-Dailami)

9. Sesungguhnya Allah melindungi hambaNya yang mukmin dari godaan dunia dan Allah juga menyayanginya sebagaimana kamu melindungi orangmu yang sakit dan mencegahnya dari makanan serta minuman yang kamu takuti akan mengganggu kesehatannya. (HR. Al Hakim dan Ahmad)


Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press